Senin, 10 September 2012

TUMBUHAN HIJAU  A. Tumbuhan Membuat Makanannya Sendiri Tumbuhan yang berklorofil dapat membuat makanannya sendiri. Bulu akar, adalah bagian ujung akar yang digunakan tumbuhan untuk menyerap sari-sari makanan dari dalam tanah. Klorofil adalah zat warna hijau pada daun yang digunakan untuk mengolah makanan/fotosintesis. Kloropas yaitu butiran-butiran hijau daun yang berbentuk bulat sebagai tempat zat hijau daun. Stomata (mulut daun), adalah lubang-lubang kecil yang terdapat dipermukaan daun bagian bawah yang digunakan untuk menyerap dan mengeluarkan oksigen (O2) dan karbondiaksi (CO2) Fotosintesis, adalah proses pengubahan air (H2O) dan zat arang (CO2) dengan bantuan sinar matahari menjadi karbohidrat dan oksigen. Fotosintesis terjadi pada siang hari. Proses fotosintesis sebagai berikut : Respirasi (pernapasan) adalah proses reaksi antara oksigen dengan karbohidrat hasil dari fotosintesis yang menghasilkan energi untuk tumbuh dan berkembang, air, serta karbondioksida (CO2). Respirasi terjadi pada waktu siang dan malam. B. Makanan Hasil Fotosintesis Disimpan sebagai Makanan Cadangan Tumbuhan yang menyimpan makanan cadangan di dalam umbi, contohnya kentang, wortel, talas, singkong, bawang merah dan ubi jalar. Tumbuhan yang menyimpan makanan cadangan di dalam buah, contohnya avokad, mangga, jeruk, apel, nanas, pisang, pepaya, durian dan anggur. Tumbuhan yang menyimpan makanan cadangan di dalam biji, contohnya kacang tanah, kacang kedelai, kacang merah dan kacang hijau. Tumbuhan yang menyimpan makanan cadangan di dalam batang, contohnya tebu dan sagu. C. Tumbuhan Hijau sebagai Sumber Energi Tumbuhan bermanfaat sebagai : · Sumber makanan. Bagian-bagian tumbuhan yang biasa dimamfaat sebagai bahan makanan adalah : − Akar, contohnya wortel, lobak, kentang dan singkong. − Tunas, contohnya rebung (tunas bambu) dan kecambah kacang hijau (taoge). − Batang, contohnya tebu dan sagu. − Batang dan daun, contohnya kangkung, bayam, selada, katuk, sawi dan daun kol. − Bunga, contohnya kembang kol dan brokoli. − Buah, contohnya jeruk, pisang, terong, pepaya, apel, labu siam, dan timun. − Biji, contohnya beras, jagung, gandum, kacang kedelai dan kacang tanah. · Bahan penyedap rasa, misalnya gula pasir (dari tebu yang digunakan sebagai pemanis), merica, pala, cengkeh, kunyit, jahe, bawang merah dan bawang putih (sebagai bumbu masakan). · Bahan obat-obatan, misalnya obat penyakit malaria (pil kina) terbuat dari kulit pohon kina, membuat jamu dengan kencur, kunyit, temulawak dan kapulaga. · Bahan sandang, misalnya kain katun yang dibuat dari serat yang diambil dari tanaman kapas, kemudian serat itu dipintal menjadi benang dan benang tersebut ditenun sehingga menghasilkan kain. · Bahan peralatan rumah tangga, misalnya daun pintu, kusen, patung ukiran, meja, dan kursi. Hewan juga mendapat sumber energi dari tumbuhan hijau, secara tidak langsung hewan yang termasuk dalam golongan herbivora (hewan pemakan tumbuhan), karnivora (hewan pemakan daging) dan omnivora (hewan pemakan daging dan tumbuhan) saling memiliki ketergantungan. PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA A. Hewan Menyesuaikan Diri untuk Memperoleh Makanan Serangga · Kupu-kupu.Mulut kupu-kupu mempunyai alat penghisap yang disebut mulut pengisap yang digunakan untuk menghisap sari madu (nektar) pada bunga. Bentuk alat pengisap ini menyerupai belalai yang dapat digulung dan dijulurkan. · Nyamuk, mempunyai bentuk mulut penusuk dan pengisap sehingga dapat mengisap darah manusia. · Lebah, mempunyai bentuk mulut penjilat. Mulut ini mempunyau lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan yang berupa nektar pada bunga. · Lalat, mempunyai alat penyerap pada mulutnya yang mirip spons (gabus) yang digunakan untuk menyerap makanan yang berupa cairan. Unta, bertempat tinggal di padang pasir yang kering dan gersang. Pada saat minum, unta meneguk air dalam jumlah yang sangat banyak dan air tersebut disimpan dalam punuk sehingga unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu lama. Burung

IPA KELAS V SEMESTER 1

A. Alat Pernapasan Manusia
  1. Alat pernapasan manusia adalah paru-paru.
  2. Bernapas adalah menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2).
  3. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut.
  4. Pleura adalah selaput tipis yang membungkus paru-paru.
  5. Bronkus adalah tulang rawan yang bercabang dua pada tenggorokan.
  6. Alveolus adalah gelembung-gelembung halus di dalam paru-paru, tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida.
  7. Ada dua jenis pernapasan pada manusia yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada adalah pernapasan dengan menggunakan bantuan gerakan tulang rusuk. Pernapasan diafragma adalah pernapasan dengan menggunakan diafragma.
  8. Proses bernapas yaitu pada saat kita menarik napas, udara masuk melalui hidung, didalam hidung terdapat rambut hidung yang berguna untuk menyaring udara yang masuk kedalam hidung serta lendir yang berguna untuk menghangatkan dan melembabkan udara serta menahan kuman yang terhirup agar tidak masuk kedalam paru-paru, kemudian udara masuk ketenggorokan lalu ke paru-paru. Oksigen akan diserap oleh alveolus, sedangkan karbondioksida dihembuskan keluar melalui tenggorokan dan hidung.

B. Alat Pernapasan Hewan
  1. Burung
·         Burung bernapas dengan paru-paru.
·         Berung mempunyai alat pernapasan yang di sebut pundi-pundi (kantong)  udara, yang berguna untuk menyimpan udara yang digunakan pada waktu terbang.
·         Proses pernapasan burung : udara masuk melalui hidung tenggorokan pundi2 udara paru-paru.
  1. Reptil
·         Reptil bernapas dengan paru-paru.
·         Reptil yang sering berkubang di air misalnya buaya, lubang hidungnya dapat ditutup sewaktu menyelam agar air tidak masuk ke dalam paru-paru.
·         Contoh reptil yaitu ular, buaya, kadal, cicak, dan biawak.
  1. Mamalia
·         Mamalia bernapas dengan paru-paru.
·         Paus dan lumba-lumba termasuk mamalia yang mempunyai lubang khusus di atas kepalanya dan pada saat menghirup udara mamalia ini sering muncul ke permukaan air.
  1. Ikan
·         Ikan bernapas dengan insang yang berjumlah 4 pasang.
·         Ikan memiliki gelembung renang yang berfungsi untuk menyimpan oksigen dan mengatur gerak naik turun.
·         Labirin adalah lipatan-lipatan pada insang sebagai alat bantu pernapasan pada saat ikan berada d lumpur
  1. Amfibi
·         Katak disebut hewan amfibi karena dapat hidup di dua alam yaitu di darat dan di air.
·         Tahap perkembangan katak yaitu telur, berudu (hidup di air), katak muda, dan katak dewasa (hidup di darat).
·         Berudu bernapas dengan insang.
·         Katak dewasa bernapas dengan paru-paru dan juga dengan kulit, oleh karena itu kulit katak selalu kelihatan basah, guna untuk mengikat oksigen.
  1. Serangga
·         Serangga bernapas dengan trakea.
·         Trakea adalah pembuluh-pembuluh halus yang bercabang di seluruh bagian tubuh serangga dan bermuara pada stigma.
·         Stigma adalah lubang (corong) yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara yang terletak di kanan dan kiri tubuh serangga.
·         Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap dan kupu-kupu.

  1. Cacing
·         Cacing bernapas menggunakan permukaan kulit.
·         Oksigen masuk ke dalam tubuh cacing melaui permukaan kulit tubuhnya yang basah.


C. Hal-hal yang Mengganggu Alat Pernapasan Manusia
  1. Udara tercemar
·         Pencemaran udara dapat berupa debu, asap dan bau tidak sedap.
·         Asap pada kendaraan bermotor mengandung racun berbahaya yaitu karbon monoksida.
·         Asap rokok mengandung nikotin yang mengganggu kesehatan alat pernapasan.
  1. Kuman Penyakit
·         Influenza
   Influenza ditularkan oleh kuman melalui udara pada saat penderita bersin atau batuk.
   Gejala-gejala influenza, yaitu :
☺  Tubuh mengalami demam, sakit kepala dan nyeri otot.
☺  Tenggorokan terasa sakit, batuk-batuk dan hidung berair.
   Pencegahan influenza yaitu pada saat tubuh merasa tidak nyaman, minumlah air sebanyak-banyaknya dam minum vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
·         Pneumonia
    Pnemonia adalah penyakit radang paru-paru yang menyerang tiba-tiba dan cepat menjadi parah.
   Gejala-gejala pneumonia, yaitu :
☺  Penderita sulit bernapas dengan nyaman.
☺  Timbul batuk yang disertai darah atau lendir kuning kehijauan.
☺  Dada terasa nyeri.
·         Tuberkulosis ( TBC )
−    Gejala-gejala tuberkulosis, yaitu :
☺  Mudah letih, bahkan saat tidak bekerja.
☺  Berat badan terus menurun.
☺  Batuk berdahak disertai darah.
☺  Nyeri di dada.
☺  Sering mengalami demam saat petang hari.
☺  Tubuh agak melengkung dan bahu agak naik.

D. Memelihara Kesehatan Alat Pernapasan
  1. Makan makanan bergizi.
  2. Berolahraga teratur.
  3. Menjaga kebersihan.
  4. Menjauhi asap rokok.